JAKARTA | Otomotifnet, Mazda2 memang cocok untuk kaum muda yang ingin tampil stylish dan fashionable. Namun, bagi Andi Nugraha Ghani, pemilik Mazda2 ini merasa kurang sreg dengan tampang standarnya. Sudah tentu, hatchback berkelir putih ini langsung dilarikan ke rumah modifikasi. 

Urusan kaki kaki, Andi begitu sapaannya, mempensiunkan pelek standar berikut ban. Gantinya pelek Start From 17 inci dengan lebar belang 9 inci dan 10 inci yang terpasang di ruang sepatbor.

Dikombinasi profil ban 195/40R17 dan belakang menggunakan Toyo DRB 205/40R17. 
Hasilnya, pelek langsung terlihat celup di balik fender. “Untuk pelek ini saya dapat dari mas Mamat dari Riverside,” ujar pria yang baru saja lulus dari Global Islamic School di Condet, Jaktim. 

Kelar ganti ban, lalu Andi membawa Mazda2 kesayangan ke Midun, owner Jaya Spring yang berada di kawasan Haji Nawi, Jaksel untuk memulai memodifikasi kaki kaki. Per dan sokbreker asli diganti versi custom. Racikannya masih dipegang oleh Midun, kabarnya pakai kombinasi per milik Mercedes-Benz. “Ini juga hasil berapa kali bolak-balik ke Midun, soalnya bodi belum rapat di aspal,” kekeh pria berusia 19 tahun ini. 

Berhasil mendapatkan gaya ceper, risikonya adalah ruang sepatbor yang begitu mepet dengan pelek. Hasilnya, Andi rela bibir fender sedikit tebakar akibat bergesekan dengan bibir pelek. Belum lagi, mahasiswa Universitas Tarumanegara jurusan arsitek ini harus bermusuhan dengan polisi tidur di dekat rumahnya. 

Untuk menunjang penampilan, bagian atap bodi pun diliriknya untuk dipasang sunroof merek Webasto. Pemasangannya dipercayakan bengkel Platinum milik Vino di bilangan Cipinang, Jaktim. “Enaknya, proses pemasangan sunroof cuma butuh waktu 7-8 jam, kirain seharian,” sambung warga daerah Condet, Jaktim ini.