JAMBI | Modifikasiplus.com, Kecintaannya pada tanah kelahirannya, sangat membara dalam lubuk hatinya, terlebih lagi atas nasehat dari orang tuanya sudah menjadi kewajibannya untuk selalu menjaga kebudayaan tanah leluhurnya. Atas dasar itulah, Fiandiyah selaku pemilik Mazda 2 Hatchback produk tahun 2011 membenahi kendaraan kesayangannya dengan modifikasi ala budaya Jambi.
Tak tanggung-tanggung, agar kebudayaannya yang diadopsinya mengandung nilai yang sangat tinggi, dalam pengaplikasiannya Fian sapaan akrabnya mengadopsi konsep Hella Flush Culture, yaitu memperkenalkan kebudayaan nenek moyangnya dengan pengaplikasian yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.Dianutnya konsep ini, karena Fian lebih suka mengambil faktor kesulitan yang tinggi dalam melakukan modifikasi, yang dinggapnya memiliki nilai kepuasan yang tak terkira.
“Awalnya, karena tidak adanya per yang saya copot, saat berjalan kondisi mobil sangat tidak nyaman, dan sebagai solusinya aku aplikasikan chamber kit custom agar mobil tetap terasa nyaman dibawa berkendara, meskipu tanpa per,” imbuh Fian.yang mengaku selektif dalam memilih pelek yang diinginkan dan yang sesuai dengan konsep hella flush. Meski tidak pakai per, kenyamanan mobil saat dibawa berkendara masih tetap terjaga berkat tangan dingin Nanda Ban. Tentu saja hal ini semakin memperkental tampilan Hella Flush pada tunggangannya dan pengerjaan bodi kit ini, Fian mempercayakannya pada Iqbal Jambi. Tak sampai disitu saja, warna dasar mobil yang berkelir hitam, juga dilapisi hiasan sticker bergambar pahlawan super hero, Superman dan mahluk Hulk yang terlihat sedang mengadu kekuatan. Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Jambi, memang tak ada maksud apapun mengaplikasikan sticker tersebut, kebetulan saja kedua Hero tersebut merupakan tokoh idolaniya.
Sektor audio pun tak luput dibenahi, mengusung konsep SPL, Fian membenamkan seluruh perangkat SPL seperti speaker split, speaker Coaxial, subwoofer dengan mengandalkan head unit standar rancangan pabrikan. Agar perangkat audio tertata dengan rapi, Fian juga merakit box kosmetik yang juga diberikan lapisan kain Angsa Duo serta dua ekor patung angsa yang terbuat dari Acrylic.
“Untuk saat ini saya sudah cukup puas dengan tampilan mobil, walaupun terbilang ceper, tapi mobil masih tetap nyaman di jalan, meskipun harus melalui perjuangan saat melintasi polisi tidur,” tambah Fian sambil tertawa. Dan ia juga mengaku butuh waktu selama tiga bulan untuk modifikasi secara keseluruhan. (Teks: Irianto |Foto: Cis)


No comments :