JAKARTA | Blog Otomotif, Agnes Fera, seorang wanita pemilik Mazda2 Type-R yang satu ini memang sangat concern dengan gaya yang ingin ia tampilkan. Bukan orangnya saja yang harus cantik, tapi mobilnya harus cantik juga. Hal inilah yang mendasari wanita ini hingga akhirnya merombak mobilnya yang merupakan lansiran tahun 2010. 

Tapi jangan salah sangka dulu. Meskipun sang pemilik mobil adalah wanita, namun bukan kesan girly yang ingin difokuskan oleh Agnes Fera. Wanita yang menyukai music ajeb-ajeb ini justru merombak mobilnya dari sisi performa supaya lebih ganhar.

Meskipun basicnya Mazda2 Type-R sudah dirancang menjadi mobil yang dilengkapi dengan aksesori sporty, namun rupanya hal ini masih kurang bagi Agnes. Ia menginginkan mobil yang lebih kencang dari sebelumnya. Tugas ini diserahkan pada bengkel M-Tuning yang bermarkas di bilangan Pondok Cabe, Jakarta Selatan. 

Project modifikasi performa Mazda2 Type-R milik Agnespun dimulai. Konsepnya sangat sederhana yakni diupgrade dengan turbocharger. Mobil bermesin MZR berkapasitas 1.500 cc jenis DOHC ini akhirnya digarap dengan proses awal pembuatan exhaust manifold custom sebagai rumah untuk menempel turbocharger Garret GT20. 

Namun hal ini bukanlah perkara gampang mengingat M-Tuning harus memperhitungkan external waste gate yang berdimensi cukup besar. Selesai dengan dudukan turbocharger, berlanjut dengan pembuatan piping bermaterial stainless steel. Namun masalah ternyata tidak kunjung usai mengingat ruang mesin Mazda2 yang sangat terbatas. 

Akhirnya kembali diperlukan perhitungan matang untuk mendesain piping dan dudukan turbo intercooler yang ideal. Bisa terlihat open air filter merek JFC yang terlihat nyempil di balik blok mesin atau blow-off valve HKS yang nyembul dekat aki. Tak seperti kebanyakan mobil yang bisa menempatkan air filter model pod dengan leluasa. Termasuk saat Michael yang merupakan otak dari M-Tuning harus mencari posisi intercooler buatan GSP yang pas di balik bumper depan.

Selesai dengan instalasi hardware turbo, Michael melanjutkan dengan penambahan extra injector yang dipasang persis setelah throttle body standar pabrik. Injector yang ditanam pada sebuah pelat adaptor aluminium tebal ini untuk menambah konsumsi alias debit bahan bakar saat mendapat boost 0,5 bar. 

Project kemudian dilanjutkan dengan merombak tampilan kaki-kaki. Pelek BBS RF5000 berdiameter 17 inci terlihat pas dibalik sepatbor lantaran suspensi sudah diganti pakai coil over shock Tanabe Sustec-Pro pada keempat roda. 

Ruang interior juga tidak luput dibuat tampak laki tanpa melupakan bahwa ini merupakan mobil wanita. Nuansa pink dan zebra menghiasi bagian center console. Sepasang bucket seat balap keluaran Bride carbon fibre berkelir merah juga turut menghiasi kabin mobil ini untuk menambah kesan mobil balap. Lebay ? tidak juga karena dengan instalasi turbo yang telah terpasang saat ini, mobil cewek yang satu ini bisa tembus 180 whp di atas dynobench.