YOGYAKARTA | Otomotifnet - Sebelum membesut mobilnya sekarang, Adytio Darmadi rajin mencari referensi dari dunia maya terlebih dahulu supaya bisa dapat pilihan paling tepat. Setelah browsing sana sini, ternyata kepincut sama hatchback kecil dari Mazda.
Sayang, begitu dicari di Tanah Air justru tidak ada varian yang disuka. "Saya mau yang pakai 2 pintu di depan saja seperti di luar negeri, tapi di Indonesia hanya jual versi 5 pintunya.
Jadi harus improvisasi deh," jelas Tio, sapaan akrabnya. Alhasil, pria ini tetap mengambil Mazda2 tahun 2010 versi hatchback, namun siap ditransformasi jadi kendaraan idamannya.
Kemudian pintu belakang dibuat lebih mundur agar terlihat seperti versi 3 pintu aslinya. "Yang belakang dilas mati jadi tidak terlihat dan tidak bisa dibuka," tambah Tio lagi. Namun dudukan jendela dan kaca belakang standarnya tentu tidak sesuai dengan pintu barunya, sehingga dibuatkan secara custom semuanya agar bisa klop.
Biar makin berbeda, tambahan fender fin yang terlihat dibor langsung ke bodi ala-ala Rocket Bunny pun dipasang untuk membuat hatchback Zoom-Zoomnya terlihat lebih lebar.
Agar serasi, kaki-kaki pun dilengkapi dengan pelek P1 Racing lebar 8-9 inci. "Untuk lowering kit saya tetap pakai per bawaan Mazda2 aslinya, tapi sedikit dipotong supaya ketinggiannya jadi turun," tutur pria yang bergabung di komunitas BJG ini.
Supaya terlihat deep, ditambahkan lapisan cat Spies Hecker Clear Coat. "Akhirnya sekarang dipanggil Si Ijo deh karena warna stabilo, sudah cukup unik di jalanan, hehehe," tutup mahasiswa itu setelah menghabiskan Rp 70 jutaan dan waktu 4 bulanan untuk memodifikasinya. Tidak lupa turbo Garrett dipasangkan di bengkel Hendry Workshop untuk mengimbangi gaya street racing-nya.
Source: Otomotifnet
No comments :